Hidup di Swedia


DSC00005

Ni foto sakura di halmers University of Technology

Tower tertinggi di Goteborg

Towernya tinggi tenaaan..

Kursi Kosong...

Kursi di depan taman…

secondhand

Sejak mahasiswa, satu kebiasaanku yang mungkin bagi orang lain kurang bergengsi adalah mencari dan membeli barang second atau jelasnya barang bekas. Ini kian menjadi-jadi (kalo ndak dibilang ketagihan) disaat mulai hidup di negeri Eropa, Swedia. (lebih…)

dsc00048

Siapa bulang bunga sakura hanya tumbuh di Jepang. Baru kali ini kulihat indahnya sakura saat mekar tepat didepan mataku. Sakura yang berwarna merah muda menambah semarak musim semi di Swedia. Mekarnya bunga Sakura dari awal April hingga bulan Mei.

Sakura menjadi bunga kebangsaan negara Jepang, dalam bahasa inggris disebut cherry blossom. Asal kata sakura dari kata “saku” yang artinya mekar, ditambah akhiran yang bermakna jamak “ra”. Dengan warna yang sesuai dengan spesiesnya, sakura yang umum berwarna putih dengan sedikit berwarna pink, kuning muda, merah menyala, atau hijau muda.

Bagi masyarakat Jepang, bunga sakura menjadi perlambang penting yang sering diasosiasikan dengan kehidupan, kemarian, ikatan persaudaraan, keberanian, kesedihan, dan perempuan.  Selain itu, simbol bunga sakura menjadi metafora bahwa hidup ini tidak kekal untuk selamanya.

Saat ini bunga sakura mulai indah-indahnya, di akhir April ini bunga sakura menghiasi jalan setapak di kampusku tercinta, Chalmers University of  Technology, Swedia. Ciri khas khusus bunga sakura yaitu mekarnya bunga lebih dahulu sebelum daun-daunnya bertunas. Mekar secara serentak, dan rontok secara perlahan secara bersama-sama menambah keindahan pesona alam ciptaan Tuhan.

Itulah, sedikit kisah bunga Sakura di Negeri Swedia. Walau tak sampai ke negeri matahari terbit, Jepang. Tapi suasana layaknya berada di tengah-tengah hamparan kebun Sakura di negeri Samurai.

Ganbatte kudasai…Avancez!!!

Menikmati Musim Dingin di Swedia

Menikmati Musim Dingin di Swedia

Jejak petualang

Jejak petualang

charm10-11 Februari 2009 adalah acara CHARM (Chalmers Arbetsnarknadsdagar), sejenis pameran dan bursa kerja di kampus Chalmers, tempatku kuliah saat ini. Bertempat di Student Union Building (kayak BEMnya), berkumpul berbagai macam perusahaan mulai dari oil company, jasa, alat-alat berat, hingga sekelas Volvo ada disini.

(lebih…)

gayPernikahan sejenis (homoseksual) telah disahkan menjadi undang-undang di Swedia. Swedia menjadi negara ketujuh yang melegalkan pernikahan ala kaum Luth ini. Dalam jajak pendapat terakhir 71 % dari penduduk Swedia menyetujui pernikahan ini.

(lebih…)

p1090036

Gothenborg, 10 Januari 2009. Akhirnya keinginan untuk ikut menyuarakan tentang tragedi Palestina kesampaian juga. Hampir 10 ribu masa tumpah ruah di jalan utama Gothenborg. Massa mengawali demonstasi ini dari Götaplatsen, dekat patung Poseidon menuju Brunsparken dimulai pukul 14.30 (GMT+1).

Levi…levi…levi Palestine (bebaskan, bebaskan, bebaskan Palestina), Bojkot Israel, Olmer Morderer… lantang suara yel..yel dukungan atas Palestina dan kecamaman Israel menggema diseantero kota. Walau kadang tak tahu artinya apa karena memakai bahasa Swedia.

Peserta demo bukan hanya  dari kalangan Muslim, atheis pun ikut menyuarakan aspirasinya, Terlihat bendera Che-Guevara pun mengisi sela-sela diantara bendera Palestina dan Swedia. Kekecaman Israel sudah tahap penghabisan etnis, layak disandingkan dengan nazi saat membantai di Jerman.

pc120024

South East Asia Dinner, judul yang cocok untuk foto diatas. Foto diatas diambil di kos yang lama di Vastra Frolunda lantai 11.

2 dari Malaysia, 1 dari Thailand, dan 3 dari Indonesia (yang satu mana ya?). Makan kari ala Thailand, Ayam Pedas Manis, Nasi ayam, dan salad buah. Enak dan mmmaknyus.

Kapan2 ngadain lagi di negara masing-masing. Moga-moga bisa reunian di negara masing-masing..hehe

pc200036

Inilah tampangku saat part time tiap akhir pekan nganter reklame. Dengan troli dan lengkap dengan kostum tebal anti dingin menembus cuaca yang kadang ekstrim. Reklame, mata pencaharian tambahan untuk mahasiswa. Kerja yang butuh kerja otot karena harus jalan, naik-turun tangga untuk mengedarkan reklame.

Demi sesuap nasi, kayaknya cocok untuk menggambarkan perjuangan ini. Walau sempat mikir, dengan waktu 4-5 jam perminggu dapat bayaran sekitar 400-600 ribu rupiah.  Dalam mata uang swedia sekitar 400 Kr, sebagai gambaran sekali makan di rumah makan murah sekitar 6o Kr.

Alhamdulillah semoga berkah dan rejeki yang halal. Sekaligus mengisi liburan weekend yang kadang hanya duduk di depan komputer untuk browsing, chating, dan pusing..he..he…

Namanya juga mahasiswa, selalu mencari yang murah apalagi gratisan. Hidup di negeri Scandinavia seperti di Swedia harus pintar-pintar menjaga keinginan untuk berbelanja. Harga-harga di Swedia sangatlah mahal jika dibanding Indonesia (jelaslah..). Namun ada beberapa tips dan trik membeli murah barang-barang atau makanan di Swedia, khususnya di Gotheborg karena penulis sedang kuliah di kota terbesar kedua setelah Stockholm (ibukotanya Swedia). Mau tau tipsnya:

(lebih…)