Januari 2009


Song for GAZA …

We will not go down

A blinding flash of white light
Lit up the sky over Gaza tonight
People running for cover
Not knowing whether they’re dead or alive

They came with their tanks and their planes
With ravaging fiery flames
And nothing remains
Just a voice rising up in the smoky haze

We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down In Gaza tonight

Women and children alike
Murdered and massacred night after night
While the so-called leaders of countries afar
Debated on who’s wrong or right

But their powerless words were in vain
And the bombs fell down like acid rain
But through the tears and the blood and the pain
You can still hear that voice through the smoky haze

We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight

p1090036

Gothenborg, 10 Januari 2009. Akhirnya keinginan untuk ikut menyuarakan tentang tragedi Palestina kesampaian juga. Hampir 10 ribu masa tumpah ruah di jalan utama Gothenborg. Massa mengawali demonstasi ini dari Götaplatsen, dekat patung Poseidon menuju Brunsparken dimulai pukul 14.30 (GMT+1).

Levi…levi…levi Palestine (bebaskan, bebaskan, bebaskan Palestina), Bojkot Israel, Olmer Morderer… lantang suara yel..yel dukungan atas Palestina dan kecamaman Israel menggema diseantero kota. Walau kadang tak tahu artinya apa karena memakai bahasa Swedia.

Peserta demo bukan hanya  dari kalangan Muslim, atheis pun ikut menyuarakan aspirasinya, Terlihat bendera Che-Guevara pun mengisi sela-sela diantara bendera Palestina dan Swedia. Kekecaman Israel sudah tahap penghabisan etnis, layak disandingkan dengan nazi saat membantai di Jerman.

pc120024

South East Asia Dinner, judul yang cocok untuk foto diatas. Foto diatas diambil di kos yang lama di Vastra Frolunda lantai 11.

2 dari Malaysia, 1 dari Thailand, dan 3 dari Indonesia (yang satu mana ya?). Makan kari ala Thailand, Ayam Pedas Manis, Nasi ayam, dan salad buah. Enak dan mmmaknyus.

Kapan2 ngadain lagi di negara masing-masing. Moga-moga bisa reunian di negara masing-masing..hehe

pc200036

Inilah tampangku saat part time tiap akhir pekan nganter reklame. Dengan troli dan lengkap dengan kostum tebal anti dingin menembus cuaca yang kadang ekstrim. Reklame, mata pencaharian tambahan untuk mahasiswa. Kerja yang butuh kerja otot karena harus jalan, naik-turun tangga untuk mengedarkan reklame.

Demi sesuap nasi, kayaknya cocok untuk menggambarkan perjuangan ini. Walau sempat mikir, dengan waktu 4-5 jam perminggu dapat bayaran sekitar 400-600 ribu rupiah.  Dalam mata uang swedia sekitar 400 Kr, sebagai gambaran sekali makan di rumah makan murah sekitar 6o Kr.

Alhamdulillah semoga berkah dan rejeki yang halal. Sekaligus mengisi liburan weekend yang kadang hanya duduk di depan komputer untuk browsing, chating, dan pusing..he..he…

pc230034

Akhir tahun 2008, jadi momen pertama kali untuk jalan2 ala backpacker ke negeri Eifel. Bermodal duit seadanya dan buku petunjuk perjalanan mencoba bertualang ke beberapa negara di Eropa.
Sekarang giliran Paris dan Jerman. Paris, ibukota Perancis dengan banyak lokasi wisata. Wisata sejarah, seni, iptek, hingga wisata mode ada disini. Gambar diatas adalah Museum De La Louvre, yang terkenal dengan koleksi lukisan para seniman ternama dan menjadi lokasi syuting film Da Vinci Code.

Piramida yang identik dengan negeri Fir’aun-Mesir, ternyata ada disini. Di bawah piramida ini terdapat koleksi lukisan Monalisa yang terkenal. Tak sempat masuk kedalam museum karena harus jalan2 ketempat yang lain karena waktu yang mengejar.

So, jangan takut bermimpi karena mimpi adalah kunci untuk kita menaklukkan dunia…hehe..liriknya Nidji, soundtrack Laskar Pelangi.

Saudaraku, kau tahu bencana datang lagi

Porak lagi negeri ini

Hilang sudah selera orang-orang untuk mengharap

Sementara jiwa-jiwa nelangsa itu

Sudah berbaris-baris memanggil-manggil

 

Keluarlah keluarlah saudaraku

Dari kenyamanan mihrabmu

Dari kekhusu’an i’tikafmu

Dari keakraban sahabat-sahabatmu

Keluarlah, keluarlah saudaraku

Dari keheningan masjidmu

Bawalah roh sajadahmu ke jalan-jalan

Ke pasar-pasar ke majelis dewan yang terhormat

Ke kantor-kantor pemerintah dan pusat-pusat pengambilan keputusan

 

Keluarlah-keluarlah saudaraku 

Dari nikmat kesendirianmu

Satukan kembali hati-hati yang berserakan ini

Kumpulkanlah kembali tenaga-tenaga yang tersisa

Pimpinlah dengan cahayamu kafilah nurani yang terlatih

Di tengah badai gurun kehidupan

 

Keluarlah keluarlah saudaraku 

Berdirilah tegap di ujung jalan itu

Sebentar lagi sejarah kan lewat

Mencari aktor baru untuk drama kebenarannya

Sambut saja dia

Engkaulah yang ia cari

 

(Puisi karya M. Anis Matta, Hidayatullah_edisi Juli 2003)

 

Puisi ini menjadi motivasi untuk senantiasa berkontribusi dimanapun ladang amal yang ditempuh. Karena semua membutuhkan kita, jangan tanya apa yang akan kamu dapat dari suatu aktivitas tapi tanya apa kontribusimu !!!

 

 

jenazahanak_1

Foto diatas diambil dari situs www.infopalestina.com, foto anak-anak korban kebiadaban Zionis Israel. Tragedi Gaza tak kan dilupakan dalam sejarah umat Islam, tragedi yang telah merenggut hingga 780 jiwa (9 Januari 2009) kian menambah daftar hitam kekecaman zionis laknatullah.

Dalam tiap shalat dan dzikir, jangan lupa kirimkan do’a bagi saudara-saudara kita di Palestina. Jika mampu berilah harta, tenaga, dan apapun yang kita punya untuk membantu saudara-saudara kita. Ingat, muslim itu bagai satu tubuh jika satu bagian sakit maka yang merasakan pedihnya semua bagian. Semoga Allah memberi kemenangan untuk pejuang Palestina dan Allah masih memberi hidayahNya untuk kita agar berempati sesama muslim. Wallahu a’lam.

tahun-baruBaru kali ini diri merasakan tahun baru di Swedia. Pukul 22.00 kami beranjak menuju pusat kota di Goteborg, kota terbesar kedua setelah ibukota Swedia, Stockholm. Dinginnya malam, dengan suhu -2 C tak urung mengerdilkan nyali warga untuk menghabiskan malam tahun baru dengan berpesta dan berkumpul. (lebih…)